Buka jasa Muthawwif
Mekkah – Rombongan jamaah umrah yang berjumlah 90 jamaah dari Alfiq Tour telah menyelesaikan rangkaian ibadah mereka di Kota Suci Mekkah dengan melaksanakan Thawaf Wada. Thawaf Wada atau yang dikenal juga sebagai thawaf perpisahan merupakan salah satu amalan penting sebelum meninggalkan Mekkah. Setelah prosesi penuh khidmat ini, rombongan dijadwalkan melanjutkan perjalanan ke Madinah Al-Munawwarah untuk melaksanakan rangkaian ibadah dan ziarah selama lima hari.
Perjalanan spiritual ini menjadi bagian dari komitmen Alfiq Tour dalam memberikan pengalaman umrah yang nyaman, aman, serta penuh makna bagi setiap jamaahnya.
Dalam syariat, thawaf wada dilakukan oleh jamaah haji maupun umrah sebelum meninggalkan Mekkah. Thawaf ini menandai momen perpisahan dengan Ka’bah, sebagai tanda penghormatan terakhir kepada Baitullah.
Jamaah Alfiq Tour melaksanakan thawaf wada dengan penuh kekhusyukan, meskipun suasana haru dan tangis mewarnai sebagian dari mereka. Banyak jamaah yang berdoa agar kelak Allah memberi kesempatan kembali berkunjung ke Tanah Suci.
Sebagai muthawwif yang mendampingi jamaah sejak awal perjalanan, Ust. Amiruddin Ridhwan menyampaikan nasihat penuh makna setelah prosesi thawaf wada. Beliau menekankan pentingnya menjaga semangat ibadah meski sudah meninggalkan Mekkah.
“Thawaf wada bukan sekadar ritual perpisahan, melainkan janji hati untuk tetap menjaga ketaatan setelah pulang dari Tanah Suci. Apa yang kita dapatkan di Mekkah harus dibawa pulang ke tanah air: kedisiplinan shalat, keikhlasan dalam beramal, serta kesabaran dalam menghadapi ujian. InsyaAllah, perjalanan kita ke Madinah akan semakin memperkuat rasa cinta kepada Rasulullah SAW,” ungkap Ust. Amiruddin.
Beliau juga menambahkan bahwa Madinah bukan hanya kota sejarah, tetapi juga tempat memperdalam kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW.
Sementara itu, H. Engkus Kusnadi, selaku Direktur Utama Alfiq Tour, menyampaikan rasa syukur atas kelancaran perjalanan umrah hingga tahap ini. Beliau menegaskan bahwa kenyamanan jamaah selalu menjadi prioritas utama.
“Alhamdulillah, rombongan 90 jamaah kita dapat menunaikan thawaf wada dengan tertib dan lancar. Ini semua berkat kerja sama tim dan kesabaran jamaah. Kami dari Alfiq Tour selalu berusaha menghadirkan pelayanan terbaik, mulai dari keberangkatan, pelaksanaan ibadah di Mekkah, hingga perjalanan ke Madinah nanti. Kami ingin jamaah fokus beribadah tanpa terbebani oleh hal-hal teknis,” kata H. Engkus.
Beliau juga menekankan bahwa Madinah memiliki keistimewaan tersendiri karena di kota itu terdapat Masjid Nabawi, makam Rasulullah SAW, serta berbagai situs bersejarah yang bisa menambah wawasan dan keimanan jamaah.
Dalam kesempatan yang sama, Ubay selaku Tour Leader turut memberikan arahan praktis kepada jamaah menjelang keberangkatan ke Madinah. Ia menekankan pentingnya menjaga kesehatan, kebersamaan, dan disiplin waktu.
“Perjalanan kita ke Madinah memerlukan persiapan fisik dan mental. Jamaah diharapkan tetap menjaga stamina, banyak minum air putih, dan istirahat cukup. Selain itu, mari kita jaga kebersamaan dalam rombongan, saling menolong, dan disiplin mengikuti jadwal. Dengan begitu, semua agenda ziarah di Madinah bisa berjalan lancar, mulai dari beribadah di Masjid Nabawi hingga berkunjung ke tempat-tempat bersejarah Islam,” ujar Ubay.
Selama lima hari di Madinah, jamaah Alfiq Tour akan mengikuti agenda yang telah disusun, di antaranya:
Beribadah di Masjid Nabawi – termasuk shalat berjamaah, memperbanyak doa, serta berziarah ke makam Rasulullah SAW.
Ziarah Makam Baqi’ – tempat dimakamkannya banyak sahabat Nabi dan keluarga beliau.
Ziarah ke Masjid Quba – masjid pertama yang dibangun Rasulullah SAW.
Mengunjungi Masjid Qiblatain – masjid bersejarah tempat perubahan arah kiblat dari Baitul Maqdis ke Ka’bah.
Mengunjungi Uhud – tempat bersejarah terjadinya Perang Uhud dan makam para syuhada.
Agenda ini bukan sekadar wisata religi, tetapi sebuah perjalanan ruhani yang memperdalam pemahaman jamaah terhadap sejarah dan perjuangan Islam.
Banyak jamaah yang mengungkapkan rasa haru dan syukur setelah menyelesaikan thawaf wada. Mereka merasa pengalaman ini adalah momen spiritual yang tak terlupakan. Seorang jamaah, misalnya, mengatakan bahwa thawaf wada membuatnya merasa sangat dekat dengan Allah dan Rasul-Nya.
Selain itu, sebagian jamaah juga mengapresiasi pelayanan Alfiq Tour yang dinilai profesional, ramah, dan selalu siap membantu. Hal ini membuat perjalanan ibadah terasa lebih ringan dan penuh kebersamaan.
Sebagai salah satu penyelenggara perjalanan umrah terpercaya, Alfiq Tour terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan prima. Tidak hanya mengurus aspek teknis perjalanan, Alfiq Tour juga menghadirkan pembimbing ibadah yang berpengalaman, tim tour leader yang sigap, serta manajemen yang profesional.
Dengan demikian, jamaah tidak hanya menunaikan kewajiban ibadah, tetapi juga mendapatkan pengalaman spiritual yang mendalam dan nyaman.
Perjalanan 90 jamaah Alfiq Tour yang baru saja melaksanakan thawaf wada dan akan melanjutkan ibadah ke Madinah adalah bukti nyata bagaimana sebuah perjalanan umrah bukan hanya soal ritual, tetapi juga perjalanan hati dan jiwa. Dengan bimbingan muthawwif Ust. Amiruddin Ridhwan, arahan H. Engkus Kusnadi sebagai Direktur Utama Alfiq Tour, serta koordinasi Ubay selaku Tour Leader, diharapkan seluruh jamaah dapat menjalani sisa perjalanan dengan penuh keberkahan.
Semoga Allah SWT menerima seluruh amal ibadah para jamaah, memberikan kesehatan selama perjalanan, dan mengembalikan mereka ke tanah air dengan membawa keberkahan.